Suamiku, aku ingin agar setiap perjumpaanku dengan mu menjadi sebuah perjumpaan manis, hiasi selalu dengan senyuman tulusmu karena senyummu adalah bahagiaku, do'amu adalah sebuah keridhaan bagiku.
Suamiku, bertutur katalah yang lembut padaku ketika kau hendak menyampaikan sesuatu, agar aku mudah mencerna apa maksudmu perhatikanku pula ketika aku ingin berbagi denganmu mendengarkan ucapan atau ceritaku. Karena bagiku itu adalah sebuah penghargaan.
Suamiku, kuinginkan sebuah panggilan kesanyangan untuk jadikan sebuah kemesraan dalam hubungan.
Suamiku, aku ingin engkau lebih sebagai seorang sahabat yang berikan waktu untukku. Jangan terlalu sibuk dengan segala urusanmu, sediakan waktu untuk bercengkrama bersama denganku walau hanya sekedar untuk mengingatkan tentang kenangan indah bersamamu.
Suamiku, jadikan bermusyawarah sebagai jalan dalam memecahkan persoalan keluarga, dengan adanya dua orang akan lebih mudah ditemukan sebuah jalan keluar.
Suamiku, bantulah aku dalam ketaatan kepada Allah. Biasakanlah membangunkan ku di sepertiga malam terakhir dan ajak ku menegakkan sholat Qiyamullail.
Suamiku, ajarilah aku apa yang engkau ketahui dari Al-Quran dan tafsirnya.
Suamiku, ajarilah aku tak lepas dari kalimat “Dzikir” (cara untuk mengingat Allah dengan mencontoh Rasulullah SAW) di pagi dan petang.
Suamiku, ingatkan selalu aku untuk membelanjakan uang di jalan yang diridhai-Nya, menebar kebaikan dan jihad dijalan Islam.
Suamiku, cemburu adalah fitrah. Bahkan aku berharap engkau pun punya rasa cemburu terhadap aku,tetapi jangan berlebihan (cemburu buta).
Suamiku, aku inginkan sikap kesabaran dan kelembutan dalam menghadapiku, jangan engkau tunjukkan kekerasan dan kata-kata kasar padaku, selalu ingatkan aku jika ada perbuatan yang salah pada diriku, karena aku hanyalah wanita sederhana dengan kekurangan dalam diriku.
Suamiku, maafkan aku jika telah berbuat salah padamu, turunkan emosimu ketika engkau menghadapai aku, nasehati aku dengan kelembutanmu karena itu akan lebih mengena bagiku, aku yakin engkau pasti bisa melakukan itu.
sumber : kesyurgabersamamu
0 Response to "Istri : Bantulah Aku Dalam Ketaatan Kepada Allah"
Post a Comment