Ketika Merasa Iri dengan Pasutri Lain


Sahabat , terutama yang sedang dilanda perasaan iri pada orang lain atau pasangan suami istri lain, entah iri karena pasutri lain terlihat lebih kompak dan bahagia, atau iri melihat rezeki Allah untuk pasutri yang lainnya. Beberapa hal berikut ini perlu kita lakukan ketika merasa iri:

1. Membuat daftar nikmat yang Allah beri untuk rumah tangga kita

Suami memiliki pekerjaan? Anak-anak tumbuh sehat? Punya rumah tempat beristirahat meskipun hanya mengontrak? Bukankah ini nikmat yang perlu kita syukuri.

Betapa banyak rumah tangga yang tidak dikaruniai anak, atau diuji dengan putra-putri yang memiliki cacat. Jangan hanya melihat kebahagiaan orang lain, biasakanlah mensyukuri hal-hal hebat yang Allah karuniakan untuk keluarga kita.

Jika sangat sulit mencari nikmat yang dimaksud, maka cobalah buat daftar hal buruk yang tidak pernah terjadi pada diri dan keluarga kita:

– Tidak pernah kecelakaan motor

– Tidak ada riwayat keluarga terkena kanker

– Rumah tidak pernah kebanjiran

– Rumah tidak pernah kebakaran

– Keluarga tidak pernah mengalami operasi besar

– Tidak pernah diselingkuhi pasangan

– Tidak ada keluarga yang terkena narkoba/ korupsi

Bukankah sangat banyak yang harus disyukuri? Rasa syukur atas apa yang Allah beri dan atas keburukan yang Allah hindarkan dari diri dan keluarga kita akan mematikan rasa iri pada yang lainnya.

2. Alihkan rasa iri dengan memberi manfaat untuk orang lain

Orang yang ingin selalu menerima dan malas memberi biasanya rentan merasa iri melihat kenikmatan yang lebih besar milik orang lain. Oleh karena itu, belajarlah berbagi kenikmatan dan memberi manfaat untuk orang lain yang bernasib tak seberuntung diri kita. In syaa Allah rasa iri itu akan lenyap.

Libatkan diri dalam komunitas sukarelawan misalnya. Atau, belajar menulis untuk syiar dakwah pada orang lain. Atau buka pengajian di rumah, anak-anak sekitar boleh gratis diajari ngaji tiap sore hari. Banyak yang bisa kita lakukan untuk memberi manfaat pada umat.

Jika kita sudah pandai berbagi nikmat, in syaa Allah kenikmatan yang lebih besar akan Allah beri, juga perasaan cukup atas nikmat yang telah dimiliki. Sehingga tak lagi ada perasaan iri apalagi dengki.

3. Ajak pasangan untuk saling perbaiki diri!

Iri dengan pasutri lain karena terlihat lebih kompak? Komunikasikanlah dengan pasangan! Kita dan pasangan juga bisa menjadi pasutri yang membuat iri orang lain loh!

Carilah hal yang ingin dilakukan bersama pasangan! Misalnya menulis buku bersama, membuat taman baca bersama, membuat film bersama, mencetak anak-anak hafidz quran, atau apapun juga, jadilah pasangan yang berkontribusi untuk umat!

Demikian beberapa tips agar tak lagi merasa iri dengan orang/ pasutri lain. Sadarilah bahwa iri adalah perasaan berbahaya, bukankah pembunuhan manusia pertama terjadi diawali dengan rasa iri dari Qobil terhadap saudaranya? Segera musnahkan rasa iri yang bercokol di hati kita!

Wallahualam. Semoga bermanfaat

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ketika Merasa Iri dengan Pasutri Lain"

Post a Comment